Dalam menentukan arah dan tujuan
pembangunan yang jelas dan terarah tentu tidak bisa serta-merta dalam
pelaksanaannya. Karena tanpa pelaksanaan yang jelas dan tidak terarah akan
menjadi sebuah persoalan, dimana tujuan yang seharusnya dalam proses
pelaksanaan pembangunan adalah mengatasi permasalahan yang ada. Sehinggaapa
yang menjadi keluhan masyarakat yang membutuhkan bisa diselesaikan dengan baik.
Mulai dari permasalahan yang kecil, sedang dan yang besar sekalipun.
Begitulah tujuan dari sebuah
pembangunan daerah, bukan untuk menjadikan kepentingan pribadi diatas
keterpurukan rakyat. Karena masyarakat dalam konteks sosial membutuhkan
perhatian dan pertolongan dari orang lain. Perhatian dan pertolongan yang
dimaksud adalah pemberian hak dan kewajiban pemerintah daerah untuk
mensejahterakan masyarakat melalui program-program pembangunan.
Dalam hal ini, program pembangunan
pemerintah daerah cenderung tidak terlaksana dengan baik. Karena masih
banyaknya kendala yang dihadapi oleh penyelenggara pembangunan daerah. Salah
satu kendala yang dihadapi pemerintah daerah terkait dengan pembangunan adalah
kurangnya finansial dan sumber daya manusia yang menjalankannya. Hal ini sangat
memprihatinkan keberadaan daerah-daerah di Indonesia. Karena dalam proses
pembangunan yang baik tidak terlepas dari yang namanya anggaran dan sumber daya
manusia. Baik buruknya pembangunan yang ada tergantung pada jumlah nilai uang
dan ketersediaan sumber daya manusianya.
Memang kebutuhan pada anggaran
dalam membangun perekonomian dan peradaban daerah tidak bisa terlepas dari
uang, karena segala sesuatunya pasti harus mengeluakan uang. Apalagi keberadaan
daerah yang jauh dari kota, biaya yang dikeluarkan pasti lebih besar dari
keberadaan daerah di kota. Hal ini yang menjadi tolak ukur dalam melihat
perkembangan kemajuan daerah. Karena seringkali orang mengatakan bahwa daerah
itu tidak bisa maju-maju dan tetap menjadi daerah tertinggal. Mungkin mereka
tidak mengetahui bahwa biaya hidup didaerah juga besar. Karena kebutuhan
masyarakat di daerah jauh dari sumbernya, sehingga harga mahal dan tidak sesuai
dengan kemampuan finansial masyarakat dan daerah.
Namun, semua ini bisa diatasi
apabila anggaran daerah itu tepat sasaran. Artinya, dalam penganggaran
pemerintahan harus menyesuaikan dengan apa yang menjadi prioritas utama daerah.
Sehingga konsep pembagunan yang direncanakan bisa membuahkan hasil dengan
meningkatnya perekonomian masyarakat. Karena tujuan utama pembangunan daerah
adalah untuk mensejahterakan masyarakat melalui perekonomian. Dengan begitu,
masyarakat didaerah diharapkan mampu menjadi pembuka lapangan pekerjaan, bukan
mencari lapangan pekerjaan.
Ada beberapa konsep pembangunan
daerah yang semestinya dijalankan dengan baik, sehingga apa yang menjadi
harapan masyarakat dapat terpenuhi. Artinya, denagn fasilitas yang tersedia
pada masyarakat dapat mengurangi beban yang selama ini menjadi harapan
masyarakat. Konsep pembangunan daerah yang digagas oleh kementerian perencanaan
pembangunan nasional itu antara lain, Peningkatan pembangunan infrastruktur,
Penguatan ketahanan pangan, Peningkatan akses dan kualitas pelayanan
pendidikan, Peningkatan pelayanan kesehatan dan Pembangunan daerah tetinggal. (Dalam buku pegangan
perencanaan pembangunan daerah, april 2013).
Pertama, peningkatan pembanguna
infrastruktur daerah adalah pembangunan mutlak dibutuhkan oleh masyarakat.
Tanpa pembangunan infrastruktur yang baik seperti jalan penghubung antar daerah
kabupaten/kota dan propinsi bisa memperlambat perekonomian masyarakat. Karena,
masyarakat didaerah akan kesulitan akses dalam berhubungan keluar daerah.
Misalnya dalam proses hubungan perdagangan dalam meningkatkan perekonomian.
Selama ini yang menjadi masalah utama didaerah adalah lemahnya akses daerah,
sehingga petani, peternak dan lain sebagainya hanya membatasi dalam penanaman
bagi petani. Karena hasil panen yang banyak akan sia-sia dan tidak
menghasilkan. Tapi hasil panen banyak malah merugi, akibat pengkonsumsi didaerah
asal hanya terbatas.
Kedua, Penguatan ketahan pangan
merupakan keniscayaan dalam penguatan perekonomian. Karena tidak ada masyarakat
di daerah yang tidak membutuhkan keberadaan pangan, hal itu mustahil bagi semua
kalangan daerah maupun pusat. Sehingga prioritas pengutan pangan perlu
digalakkan dalam proses pembangunan yang berkelanjutan. Artinya, apabila
kebutuhan infrastruktur sudah baik, maka penguatan ketahanan pangan akan lebih
bermanfaat dalam proses penguatan perekonomian juga. Karena hasil panen yang
telah diproleh akan dengan mudah dipasrkan pada daerah-daerah lain.
Ketiga, peningkatan pelayanan
kesehatan yang sering menjadi sorotan. Karena keberadaan rumah sakit yang jauh
dari tempat pasien akan mempersulit akses mendapatkan pelayanan kesehatan.
Selain itu, biaya yang mahal juga menjadi sebuah pertimbangan bagi masyarakat
yang memilki ekonomi dibawah rata-rata. Sehingga pelayanan kesehatan dengan
biaya yang terjangkau akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kesehatan. Karena
kesehatan masyarakat adalah sebagian dari kewajiban pemerintah untuk
mempasilitasi rakyat di daerah.
Keempat, peningkatan akses dan
kualitas pendidikan merupakan kunci merubah pola kehidupan yang lebih baik.
Karena kemiskinan berawal dari kurangnya pendidikan yang didapat. Sehingga
pendidikan sangat diperlukan dalam proses membuka cakrawala masyarakat dalam
menciptakan suatu lapangan pekerjaan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka
kemiskinan dan bisa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dalam
membangun peradaban di daerah asalnya. Dengan demikian, peningkatan kualitas
perekonomian akan terwujud melalui strategi-stretegi pembangunan yang
diciptakan oleh orang yang berpendidikan.
Kelima, pembangunan daerah
tertinggal melalui perencanaan pembangunan strategis yang dihasilkan oleh orang
yang berpendidikan tinggi dalam mengelolanya. Harapan masyarakat dalam
membangun dareah yang tertinggal berada pada sumber daya manusia yang handal,
bukan pada sumber daya alam yang dimiliki. Karena sumber daya alam yang
dimiliki tidak bisa menjamin kemajuan suatu daerah. Sehingga tidak bermanfaat
banyak sumber daya alam yang dimiliki tanpa adanya sumber daya manusia yang
mengelolanya.
Oleh karena itu, kualitas
pendidikan sangat diperlukan dalam proses pembangunan dan menjadikan pendidikan
itu sebagai investasi besar bagi rakyat terhadap pembangunan daerah. Semoga
kelima konsep pembanguna daerah ini bisa berjalan dengan baik sebagaimana
mestinya. Sehingga bisa dipastikan kesejahteraan masyarakat akan terwujud. SEMOGA*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar